Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Maaf dan Selamat Tinggal

ilustrasi senja (pIxabay.com)

Di antara ada dan tiada dirimu

Banyak obrolan yang masih tertahan

Ingin ku sampaikan namun tak sempat

Kau terlalu cepat untuk berpamitan

 

Tak ada lagi yang pantas diteruskan

Sudahilah bahwa kenyataan menyeret untuk lupakan

Sajak-sajak tak bertuan pun menemaniku

Hanya berupa baris paragraf tak tentu

Diikuti rasa ingin menemuimu begitu nyata

Maaf telah menjadi orang terakhir yang datang di peristirahatanmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mega Ansav
EditorMega Ansav
Follow Us