Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Membakar Sunyi

ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah (pexels.com/Merlin Lightpainting)

Api itu bernama kesepian
Menyala pelan di sela tulang rusuk
Kadang temaram menyerupai senja
Kadang menyilaukan hingga mata tak sanggup terbuka

Api itu menjelma wajah rindu
Kabut merah yang menutup pandangan
Ia menari di dadaku yang gemetar
Menjadi bara yang enggan padam

Aku duduk, ia ikut bernafas
Aku berjalan, ia menyeret langkah
Aku terlelap, ia menyusup dalam mimpi
Aku terjaga, ia masih bergetar di bibir

Andai ada jeda untuk padam
Aku ingin jadi tubuh yang dingin
Melepas bayangan merah yang menutup mata
Dan berbaring di pelukan gelap, tanpa nama

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tuhan Menurunkan Hujan karena Suatu Alasan

07 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction
Ilustrasi Samudra (pexels.com/Kellie Churchman)

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction
Mawar merah (pexels.com/Jill Burrow)

[PUISI] Mawar Sia-Sia

04 Sep 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rakyat miskin yang meminta bantuan

[PUISI] Terlindas Dilindas

04 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi kontras kehidupan

[PUISI] Bertolak Belakang

04 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi berjalan

[PUISI] Garis September

04 Sep 2025, 17:07 WIBFiction