Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Memeluk Angan

ilustrasi perempuan dan angin (pexels.com/Gelatin)
ilustrasi perempuan dan angin (pexels.com/Gelatin)

Ada banyak alasan mengapa angin malam sulit masuk
Kedatangannya memang menentramkan jiwa
Sayang, mereka datang untuk menusuk para pengemis kasih
Hingga aku lupa bagaimana rasanya dimiliki

Semoga tak ada lagi kisah semu di antara mahluk
Meskipun aku tahu bahwa rasanya tak sama
Bahkan rupanya pun berbeda
Jika dibandingkan dengan rayuan bulan, merekalah yang paling ulung

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lena Latipah
EditorLena Latipah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Puisi Terkutuk

30 Sep 2025, 07:02 WIBFiction
ilustrasi orang berdiri di pinggir jalan

[PUISI] Melipat Jarak

29 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
dua bolpen kembar

[CERPEN] Pulpen Kembar

28 Sep 2025, 22:15 WIBFiction
ilustrasi tidur

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction