[PUISI] Menarilah di Ujung Tebing

Di ujung tebing berbunga mekar
Jantungku berdegup tak keruan
Jika tarianku berputar ke arah belantara
Matilah aku diterkam para singa buas
Yang menanti daging lembut nan segar
Kuputar kaki ke arah sebaliknya
Kutengok arus sungai berseru deras
Ia tepat berada di ujung tebing
Alirannya jernih mengundang mata
Tak sanggup ku 'tuk berpaling
Gundah gulana hati dibuatnya
Mana jalan yang harus kupilih?
Menari menuju sang buas hutan rimbun
Atau terjun pada si jernih sungai berbatu
Sembari itu, kakiku berusaha menahan
Lantas bisik menggerayapi telinga
Sendu, lirihnya pelan berkata
Menarilah di ujung tebing
Dan melambunglah terjun ke sungai
Di dalam sana, ada pucuk surga abadi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.