[PUISI] Mencintai Angin

Udara kosong bukan berarti hampa
Langit biru adalah atap kita
Meski kau jauh tak tersentuh di atas sana
Aku bisa merasakan hawa membawa senyummu senantiasa
Aku bukan mencintai harapan asa
Bukan juga berharap pada waktu belaka
Cintaku bahkan setegar karang
Tak usang walau badai menerjang
Sayang, baiklah kau di surga sana
Raga hanyalah badan
Kupastikan perasaanku takkan pernah hilang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.