Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menitip Nama

ilustrasi anak-anak (pexels.com/Matheus Bartelli)

Bu,

Bolehkah di doamu aku menumpang nama

Sebut yang paling akhir pun tak apa

Aku ingin melangit bersama harapmu

Mengekor pada tiap tangga malaikat membawanya

Kepada Tuhan kita Yang Maha Pemurah

Bukan tak percaya diri dengan doaku sendiri

Tapi

Sebab aku yakin tengadahmu Dia kasihani

Dan tiap tetes air mata kasihmu ia hitung teliti

Sedang aku?

Anakmu yang kotor ini gontai dalam belenggu dunia

Kakiku dicengkeramnya

Ditariknya ke tepian jurang kehinaan

Ketakutan pada-Nya yang kuandalkan jadi senjata

Hampir tak lagi ada

Tolong, Bu!

Gadis kecilmu hampir jatuh

Hampir habis daya meraih harapan

Cepat raih aku sebelum terlambat, Bu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Y E N A L A I L A
EditorY E N A L A I L A
Follow Us