[PUISI] Meredam Bara Dendam

Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berdiri lelah di tepian sungai
Menunggu semburat jingga berganti gelap warna
Tanpa sadar, air mata meleleh begitu saja
Satu dari mereka bersuara senyap, hening
Lewat jauh dari rasa nyaman, berteman ketidakpastian
Akal buntu karena pikiran tak menentu
Ikan-ikan menari, namun, tak nampakkan diri
Di keruhnya air, mungkin saja mereka hidup, mungkin juga tidak
Dan bahkan alam pun terdengar senyap tak menyapa
Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berkumpul menenangkan diri
Menunggu gelap warna berganti fajar yang merona
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.