[PUISI] Merelakan Kebahagiaan

Malam selalu membuka kenangan
Yang tersimpan rapi dalam ingatan
Kini kurasakan ruang hampa
Dalam jiwa yang pernah terluka
Sudah lama kuberteman sepi
Sendiri, merelakan kebahagiaan
Direnggut oleh kejamnya waktu
Hingga hidup terasa mengerikan
Roda kehidupan bagai tak berputar
Duka masih saja silih berganti
Tanpa pernah merasa lelah
Menguji teguhnya keimanan
Semua lara yang mendera
Mengubah tawa menjadi air mata
Hingga ragaku lemah tak berdaya
Kini aku semakin menderita
- Lampung, 26 Juli 2020
@Kezafelice
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.