[PUISI] Negeri yang Permai

Tuan, negeri kami permai
Berlimpah harta yang terpendam dalam tanah
Terhampar lembah hijau yang memesona
Dan di atas puncak tertinggi bentala
Berkibar gagah sang pusaka
Tiada jumawa, menyapa mentari yang tiap hari naik
Melirik satria dan kawula yang berbisik atau berisik
Di negeri yang permai ini
Keadilan berharga murah
Nilainya terdegradasi oleh kekejian dan angkara
Simpan saja kritik, sampai hilang pun tak digubris
Perihal janji manis, bisa diobral gratis
Tuan, negeri kami permai
Sebuah surga dunia yang katanya membanggakan
Yang orang-orangnya haus kekuasaan
Sedang orang-orang lainnya kenyang oleh kebobrokan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.