[PUISI] Diam yang Menyembuhkan

Ada luka yang tak perlu dijelaskan
Ia berbicara dengan caranya sendiri
Dalam diam yang tampak berantakan
Tersimpan harapan yang tetap bersemi
Kadang kata hanyalah pisau yang tumpul
Menggores hati tanpa mengobati
Sedang hening menutup segala celah rapuh
Membiarkan waktu bekerja dengan pasti
Diam bukan tanda kalah atau menyerah
Ia ruang untuk jiwa beristirahat
Seperti Bumi yang pulas tanpa resah
Menunggu fajar membawa cahaya hangat
Di dalam diam, air mata pun reda
Gelombang amarah perlahan teratur
Ada kekuatan yang justru terasa
Saat mulut tertutup namun hati makmur
Diam menyembuhkan dan mengajarkanku
Bahwa keheningan pun bisa bicara
Ia bukan hampa yang membelenggu
Tapi rumah yang mengembalikan jiwa pada makna
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.