[PUISI] Pagi di Sudut Kursi Tua

pagi menyapa dalam keheningan mendung
memaksa mentari 'tuk datang perlahan
bersama hangat yang sedikit melambat
teriring kicau di ujung dahan basah
sebab hujan semalam yang enggan mereda
akupun duduk termangu menatap langit
menerawang jauh mencari biru
dari balik gumpalan awan kelabu
yang masih saja bertengger mesra pada mega
menyembunyikan teduh dan juga sinar
pelan dan perlahan hangat mulai menyengat
membiarkan pupus menampakkan hijau
mengeringkan reranting yang kian lapuk
bersama semilir angin menerpa wajah sendu
aku dan kursi tua di antara embun
ketika pagi menyapa heningnya mendung
menanti hangat yang datang perlahan
di antara kursi tua ini
tatapanku masih saja mencari biru
'tuk tanyakan kabar pagi dari barat...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.