Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pelajaran Hasil Mengamati

Matahari (pexels.com/Pixabay)

Suatu pagi, aku berjalan 
Sambil mengamati lingkungan
Disitu banyak sekali pelajaran
Aku mengamati matahari yang baru naik ke langit

Itu menggambarkan manusia yang baru lahir
Lalu ditengah hari, menggambarkan kedewasaan diri
Tak berselang lama, tenggelam di sore hari
Itu gambaran dari sekarat pati 

Dari putaran matahari, aku mengambil pelajaran
Bahwa, manusia di dunia tak akan lama
Kurang lebih, bagaikan hanya sehari saja
Lalu datanglah malam, yang menguasai kegelapan

Dari situ aku mengambil hikmah
Bahwa, setelah mati akan ada kehidupan lagi
Pergantian siang dan malam
Ibarat roda yang berputar

Di dunia hanya ada dua
Gelap terang, atas bawah, berangkat dan pulang
Falsafah Jawa mengatakan Cakra Manggilingan 
Apakah itu gambaran nasib manusia? 

Ternyata benar, saat di atas, sama dengan siang, terang jadi senang

Saat di bawah, sama dengan malam, gelap jadi susah

Dari semuanya, ku tarik kesimpulan

Di dunia ini tak ada barang abadi, hanya Gusti saja yang kekal abadi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
M Farouq Al Ghoribi
EditorM Farouq Al Ghoribi
Follow Us