[PUISI] Perayaan Semu

Terlanjur menyeduh arak
Untuk momentum perayaan semarak
Membuncah nafsu serakah
Berjalan tanpa arah
Di mana semarak dan hingar-bingar?
Suratan kecewa nyata tergurat
Akui saja engkau memang kalah
Tak perlu perayaan yang megah
Apalagi yang hendak engkau rayakan?
Tentang kidung kekalahan?
Atau senjata makan tuan?
Atau engkau ingin merayakan karma yang datang?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.