Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perayaan Semu

ilustrasi mabuk (pexels.com/Maor Attias)

Terlanjur menyeduh arak
Untuk momentum perayaan semarak
Membuncah nafsu serakah
Berjalan tanpa arah

Di mana semarak dan hingar-bingar?
Suratan kecewa nyata tergurat
Akui saja engkau memang kalah
Tak perlu perayaan yang megah

Apalagi yang hendak engkau rayakan?
Tentang kidung kekalahan?
Atau senjata makan tuan?
Atau engkau ingin merayakan karma yang datang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us