Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perempuan Dalam Kanvas

kairoscanada.org
kairoscanada.org

Kulihat lukisan suci Tuhan. 
Merona, bagai kanvas imajinasi. 
Kulihat pancaran surga Tuhan. 
Bercahaya, tak kan redup oleh angin basi. 

Percikan aroma sewangi harum mawar abadi. 
Sekumpulan kata tersusun rapi melahirkannya. 
Kedatangan sang penitip kelembutan disambut fajar pagi. 
Bahkan senja semakin indah di atas pangkuannya..

Ketika sang malam datang. 
Ia tak meredupkan sinar kecupan angin senja. 
Ketika sang malam datang. 
Ia tak mampu menyembunyikan gugusan awan cerah yang peka. 

Karya Tuhan adalah hakiki kalbu. 
Wahai perempuan dalam kelembutannya. 
Karya Tuhan adalah pesan yang tersirat untuk dijamu. 
Wahai perempuan dalam kanvas.

 

Share
Topics
Editorial Team
Firman Ardiansyah
EditorFirman Ardiansyah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Waktu yang Merangkum Perjalanan

13 Des 2025, 20:17 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction
Seseorang memainkan piano di ruang gelap

[PUISI] Meraba dalam Gelap

11 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Gelisah

11 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bayangan hitam tubuh

[PUISI] Menemukan Tubuhku

10 Des 2025, 05:04 WIBFiction