Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pergilah

pixabay/Pixource
pixabay/Pixource

Pergilah, pergilah hingga jiwa ini tak mampu lagi melihatnya
Jejak yang sempat tertinggal
Membeku dengan cepat
Membekas dan sulit enyah

Pergilah, jiwa ini perlahan menghapus semuanya
Kau hanya tinggal melangkah menjauh
Sudah kurelakan semuanya
Itu tidaklah sulit

Pergilah, apa yang telah kau tinggalkan
Membuat semuanya hancur
Tolong jangan tekan jiwa ini
Jiwa ini perlu kebahagiaan

Pergilah, kau harus sadar diri
Bahwa semua ini akan lebih baik tanpamu
Terimalah kekesalanmu
Balasan atas kelakuanmu di masa lalu

Pergilah, tolong pergi dan jangan kembali

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fera Nofiana
EditorFera Nofiana
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Gadis yang Sepi di Tengah Pelukan

21 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction