Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perjuangan Ibu

pexels.com/Andrea Piacquadio
pexels.com/Andrea Piacquadio

Ibu...
Kau sungguh mandiri
Kau bekerja keras tanpa kenal letih
Demi anakmu yang kau sayangi

Kau merawatku penuh dengan kasih sayang
Kau membesarkanku penuh dengan perjuangan
Tak kenal lelah untuk berkorban
Demi untuk anakmu tersayang

Derasnya hujan pun kau lalui
Tak kau hiraukan panasnya matahari
Embun pagi yang dingin
Tak menjadi penghalang untuk mencari sesuap nasi

Karena perjuanganmu yang hebat
Kau terbaring lemah tak berdaya
Tapi kau tak pernah menyusahkan keluarga
Dengan cara tetap bekerja

Pada malam hari yang tenang
Saat anakmu tertidur lelap
Kau memohon kepada Yang Mahakuasa
Untuk kesuksesan anakmu kelak

Ibu....
Kau malaikat tak bersayapku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anisa Nurjanah
EditorAnisa Nurjanah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jam Pasir di Gurun Pasir

30 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction