Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pesta Air Mata

freepik.com/dashu83

Malam semakin pekat
Gerakan jarum jam terasa berjalan lambat
Rindu dan sendu perlahan datang merambat
Melengkapi sepi yang terasa begitu lekat
Perlahan seluruh kenangan ikut mendekat

Kedua sudut mataku basah
Seperti menumpahkan seluruh perih dan gundah
Mengulang kembali tanya-tanya bersalah
Memanggil resah yang disangka telah jauh punah
Hatiku masih terbelah

Alunan lagu bernada ceria
Memancing otakku menyalakan lagu sendu di dalamnya
Menertawai senyum-senyum yang bersandiwara
Malam memang tidak mengizinkan manusia berpura-pura
Aku terlarut di dalam pesta
Pesta kehilangan yang dia ciptakan begitu megahnya

Perayaan meriah berhias air mata
Diiringi puluhan lagu merana
Tidak ada dansa maupun dekorasi bergaya
Hanya ada kobaran kenangan dan mimpi yang tak lagi bernama
Bersama kita yang telah tewas tertelan dusta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us