Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Puisi, Rinai, dan Pelangi

ilustrasi syair cinta (pixabay.com/Darkmoon_Art)
ilustrasi syair cinta (pixabay.com/Darkmoon_Art)

Lantunan kalimat asmara ini
Menjadi bait puisi di antara indahnya pelangi
Mega yang indah menaburkan sejuk rinai
Membuat yang kasmaran makin meleleh perasaan

Tak henti-hentinya aku menatap langit yang teramat sempurna
Bersenandung lagu kerinduan
Meski aku tahu senja akan berlalu
Alunan nada suaraku tak akan lumpuh oleh waktu

Lantunan kalimat asmara ini
Menghapus segala ilusi dan delusi
Lebih manis dari gula-gula
Meresap di hati, bertunas dan menjalar di semesta

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hal-Hal yang Kupendam dalam Diam

25 Des 2025, 12:48 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction