[Puisi] Ratapan Sinta pada Pertiwi

Bumiku sendu
Tangan pribumi bersekutu
Bersama egonya
Hancurkanku
Bersama rakusnya
Lenyapkanku
Sembilu menyayat kalbu
Kian menghujam
bak serdadu
Lantas, di mana letak kearifan?
Menyaksikan Ibu Pertiwi,
yang kalut tak terbalut...
yang meringis penuh sadis...
yang merintih letih, penuh lirih...
Kau!
Ya...
Siapa lagi?
Bentangkanlah tangan
Bukalah lembaran
Songsongkan masa depan
Segenap jiwa yang menderma...
Menguatkan misi,
tanpa berdalih adanya sekat
Menahan ambisi,
agar tak seperti rudal squad
Memberi amunisi,
'tuk tetap saling berjabat
Nirwana
Pertiwiku...
Tetaplah abadi...
dalam selaras di penjuru negeri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.