Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rintik Rindu di Pelukan Hujan

https://pin.it/5SJB583XI
https://pin.it/5SJB583XI

Hujan turun dengan lirihnya,
menyapa bumi dalam bisik senja.
Rintiknya jatuh di dedaunan,
membawa pesan yang tak terucapkan.

Awan kelabu menari pelan,
menggiring angin dalam dekapan.
Bumi tersenyum dalam basah,
menghirup aroma tanah yang pasrah.

Hujan bukan sekadar air yang jatuh,
ia adalah rindu yang berlabuh.
Pada kenangan yang tak terlupa,
pada hati yang masih setia.

Maka biarlah hujan bercerita,
tentang cinta, luka, dan asa.
Dalam rinainya, aku mengerti,
bahwa setelahnya ada mentari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Gadis Ayu Bermata Syahdu

24 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction