Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Default Image IDN
Default Image IDN

Riuh tepuk tangan
Mengelukan sebuah nama
Berseru memenuhi sisi langit
Menghitam
Memutih
Puan itu mendongak
Menengadah
Hanya kilat

Berteriak kalap
Puan ditikam
Menyerah ia berjibaku merintih

Sesak
Retak bagai cangkir yang melanting
Kelut-melut jiwanya
Terbakar
Tersulut api
Membuncah kian waktu

Puan menampik
Berulang kali tersedak
Celaka
Ia mendekam
Tersedu-sedu
Sia-sia

Bagaimana bisa?

Tuan mengelabuinya
Tuan menorehkan luka
Tuan mencampakkannya
Tuan, lelakinya

Lihatlah,
Tuan menari-nari
Terbahak-bahak
Mengibaskan jemarinya
Menggandeng tunangannya

Puan kalut
Getir kehidupan ini
Kandas termakan bualan semata
Terlalu semu
Dungu

Ikrar suci ternoda
Suka duka berontak
Apalah daya
Puan mematung
Terseok-seok
Lekas bertolak

Puan mengaku kalah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team