Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sang Pujangga

Unsplash.com/johannesroth
Unsplash.com/johannesroth

Layaknya seorang pujangga
Aku mendambamu penuh dengan rasa
Menyematkan beribu banyak cerita cinta
Mendamba akan balasnya

Layaknya seorang pujangga
Menyairkan lantunan-lantunan puisi
Berirama sajak penuh duri
Sebab kau terlalu lama sadar diri

Layanya seorang pujangga
Di antara rimbunnya hutan-hutan
Aku bercengkerama dengan Tuhan
Mengatasnamakan kerinduanku padamu yang teramat dalam

Mataku tak henti-hentinya menahan isak tangis
Bibirku terlampau sedih untuk meringis
Jawaban Tuhan sungguh sadis
"Dia tak pantas untukmu yang protagonis"

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dinner febriantoko
EditorDinner febriantoko
Follow Us