Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sarjana

Pexels.com

 

Ketika kali pertama mencari kerja

Di antara para sarjana, teman, keluarga bercerita serta para tetangga

Tepat pukul delapan tiga puluh surya di tengah kota

Dalam ruang yang dingin, ribuan, ratusan masih bertahan serta

Duduk menghembus tunggu kabar berita

Dan kala itu gagal, coba lagi, cari akal bangkit kembali

Tujuan bukanlah utama, proseslah yang utama

Ujar pemuda yang bersuar suara

Seruntai kertas putih yang ditulis tinta harapan

Tersebar pada tiap pemangku kewibawaan

Menuju sana kemari, setumpuk surat lamaran yang ditawar tak menuai mahar

Dia yang semangat dalam mencari kerja

Dia yang resah dan gelisah belum bekerja

Dan kini sarjana nestapa . . .

Persaingan yang deras, persyaratan mencakar keras 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us