Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Satu Senja Satu Meja

ilustrasi pasangan (pixabay.com/rauschenberger)

Lagi sebuah takdir terjadi
Di kafe kopi netra tak sengaja bertemu
Memerah kedua pipi mereka
Mencoba saling tegur sapa
Meski gemuruh memenuhi dada

Satu meja satu senja
Dua gelas kopi dengan rasa berbeda
Tapi satu kata hati yang sama
Balada asmara temukan huruf kapital
Untuk membuat sebuah awal

Ujung telunjuk bertemu perlahan
Ditambah piano di sudut ruangan
Bunyikan melodi tentang kasmaran

Mereka gelisah saling berkata
Beberapa pasang mata dibuatnya tersenyum jenaka
Mereka tahu ada yang tengah jatuh cinta

Siapa yang tahu akan kelanjutannya
Biarlah mereka berdua yang tahu
Sedang kita hanya menunggu

Semoga dua insan menyamakan tujuan
Berakhir di satu ikatan

Nah, senyuman pun akhirnya tercipta
Di bibir kita sang pembaca puisi cinta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us