Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Secawan Madu

ilustrasi perempuan patah hati (Pexels.com/Istvan Szabo)
ilustrasi perempuan patah hati (Pexels.com/Istvan Szabo)

Saat malam berlalu dengan detak yang memburu,
sang pemburu membawanya kembali ke dasar lembah
menawarkan secawan madu dengan penuh gairah
menciptakan lagi gelenyar nyeri di dalam hatinya

Sayup rendah melodi kama mengalun di udara
bersama dengan datangnya angin dari utara
mengais rasa yang pernah ada di dalam sana
membisikkan lirik roman untuk menarik hasratnya

Di dalam lembah yang terasa sunyi,
ia menatap nanar mata sang pemburu
menghardiknya dengan kata tak tahu malu,
karena ia tahu, itu hanya secawan racun yang baru

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angger Dhestya
EditorAngger Dhestya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Satu Tahun yang Menguatkanku

19 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction