Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Sedikit Hambar
ilustrasi melamun (pexels.com/Pixabay)
Samar menyesap pahit fakta
Bermetamorfosis menjadi hambar
Bukankah ekspektasi mengajak berkelakar?
pada ruang kosong tak bertuan
Sedu pilu dalam sunyi
Terpenjara ambisi nyaris usang
Lunglai dengan tatapan hampa
Berdiri menopang raga
Di mana manis yang tergambar
Hambar terlanjur menyeruak
Barisan ekspektasi di bawah pesona semesta
Berakhir usang tak bermakna
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us