[Puisi] Semburat Senja

Sebelum kau datang,
Aku adalah semesta yang statis
Tapi begitu kau datang,
Menjadi dinamis hingga nuansakan dramatis
Bahkan, bayanganmu enggan pergi bila kutepis
bak seorang insan kasmaran dalam film-film romantis
Kutatapi pelataran langit dengan mata yang sinis
Bagaimana bisa, semburat senja mengantarkan senyummu yang teramat manis?
Menghipnotisku agar tidak memandang ke segala arah, selain padamu
Kudapati lengkungan bibir mungilmu nan manis
yang dipoles dengan warna pink cerah
Menggambarkan hati yang mulai memerah
Rasa-rasanya..
Dirimu berhasil memusatkan pikiranku
Membuat seluruh aktivitasku kian semringah
Terima kasih kusampaikan,
untukmu Khumairah..
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.