Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Semoga Saja

ilustrasi bunga mekar (pexels.com/@aaronburden)

Tadi kepalanya penuh dengan bisikan
Kini penuh pula dengan gagasan
Mungkin nanti meluap karena pikiran
Konklusinya kabur karena tekanan

Tak lagi kukuh hasrat menahan
Sengaja semua ia tumpahkan
Hati mendesak katakan rasa
Tuliskan kabar lewat sayembara

Setelahnya
Masa depan dijawab semoga
Masa lalu dibiarkan saja
Asa dan harap ia pelihara
Terwujudkah dugaan dan semoga?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us