Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Seni Menjadi Manusia

Unsplash.com/andrewboersma
Unsplash.com/andrewboersma

Jiwaku menginginkan pergi
Kala realitas semesta mengusik
Dan bising suara tak henti menggema
Ragaku mematung di keramaian
Kala tak berdaya pada kisah fana
Dan nyaris menyerah menyisakan puing-puing asa

Setelah gundah meramu hari
Terjebak pada diam atau berlari
Padahal senja dan pagi terus saja mengulang
Lantas, aku bisa apa?

Mengasihi diri sendiri pun percuma
Tak mengubah yang ada
Aku butuh alasan untuk bertahan
Kala senja tak pernah ragu berlalu
Aku lupa, menikmati suka dan menerima duka adalah seni menjadi manusia
Aku hanya butuh bertahan bukan?!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hardiana .
EditorHardiana .
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Utuh Setelah Retak

31 Des 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi memegang uang

[PUISI] Semburat Nafsu

31 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction