Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Senja Penolong

pexels.com/Snapwire
pexels.com/Snapwire

Kala senja merenung sendiri
Dunia panas menahan teriknya cahaya kehidupan
Ia meronta-ronta memohon kepada senja sejak dini hari
Agar dunia tak terlarut dalam kesedihan

Perlahan teriknya mulai pudar
Berubah menjadi cahaya jingga yang rupawan
Menghibur para penyepi
Dengan sajak indah cahaya matahari

Bualan rasa yang telah sesak di jiwa
Kini sirna oleh rayuan senja
Semua kembali baik-baik saja
Dan ayah kembali ke gubuk desa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

20 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi dua orang

[PUISI] Mengutuk Janji

19 Nov 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction