Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Seorang Perempuan

Unsplash/Guille Pozzi
Unsplash/Guille Pozzi

Seorang perempuan yang aku kenal

Dengan lembut memanggil namaku

Amat tulus menuntunku berjalan

Lihai memperkenalkanku pada dunia

Terima kasih, terima kasih banyak

Seorang perempuan yang aku sayang

Menemani suka duka tiap perjalanan

Menjadi pemantik api semangat kehidupan 

Tempatku berbagi cerita dan impian

Aku amat bersyukur telah memilikimu

Seorang perempuan yang tak kenal lelah

Pelajaran darimu amatlah berharga

Karenamu aku bersahabat dengan sabar

Berkawan dengan keikhlasan

Berkelana melatih keteguhan hati 

Dan menjadi manusia hebat

Manusia hebat yang berbalut kesederhanaan

Seorang perempuan yang aku rindukan

Esok nanti semoga kita dipertemukan

Bersama rasa cinta yang sama

Beserta seluruh air mata penantian

Dengan akhir kisah yang membahagiakan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Light is my bestie
EditorLight is my bestie
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction