[PUISI] Si Bodoh Meninggal Pilu

Senyap kini bersemayam raga pilu
Mengingat bayangan dahulu itu
Kebodohan yang membuatku tak tahu
Kala sandiwara tertanam dalam benak dirimu
Lukisan rona terpandang syahdu
Torehan kata beraksara luhur
Hanyalah tipu daya penuh noda
Untuk diri jalangku yang tak kuasa
Tangis meledak!
Aku terkapar dalam gelap
Ingin berdiri namun tak bisa
Sekarang, tiada daya dalam harapan
Saat mata mulai terpejam,
Sosok kelam tersenyum durjana penuh puas
Seakan salah satu isi dunia telah berhasil ia telan
Aku dan takdir hidupku
Sesekali ringis bersenandung
Pikiranku kembali menyatu
Meskipun nanar masih menggebu
Setapak jejak tetap ku keruk walau terasa linu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.