Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sore yang Membawa Sisa Harap

ilustrasi senja
ilustrasi senja (pexels.com/Maxim Matveev)

Sore datang dengan langkah perlahan,
mewarnai langit yang mulai meredam beban.
Ada harap kecil terselip di kejauhan,
menunggu disentuh waktu yang berjalan pelan.

Cahaya jingga menggantung di udara,
menjaga mimpi yang belum sempat bicara.
Di antara bayang yang mulai membara,
kutemukan hati berani hidup sekali lagi saja.

Angin lembut menyentuh tanpa suara,
mengajak pulang rasa yang tersisa.
Sisa harap itu tumbuh meski sederhana,
seperti doa yang gigih mencari makna.

Saat gelap tiba menutup langkah,
sore tersenyum sebelum ia menyerah.
Ia titipkan harap pada tiap helaan napas lemah,
agar esok tak lagi terasa resah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sore yang Membawa Sisa Harap

16 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction