Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sore yang Sama

ilustrasi sore
ilustrasi sore (pexels.com/Pixabay)

Aku selalu merasa kacau menatap langit sore.
Bukan tenang atau damai yang kudapat,
tapi galau yang merajai pikiranku.

Seakan langit memutar rekaman video,
masa kelam yang mungkin harus kubagi dan kuceritakan padamu,
tentang entah kau akan menerimanya dengan rela atau tidak.

Ketakutanku lebih ketika ternyata,
kau memilih menjauh dari remang cahaya yang kupancarkan.
Rasanya akan luar biasa lebih menyakitkan dari sekedar kata...

"Maaf, aku tak bisa..."

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction