Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pantulan Tanpa Nama

ilustrasi tatapan mata tajam
ilustrasi tatapan mata tajam (pexels.com/Pixabay)

Di cermin pagi
Aku melihat wajah yang tak ku kenal
Matanya mirip aku
Tapi sorotnya asing

Seperti seseorang yang pernah aku tinggalkan
di masa lalu
Pantulan itu tersenyum samar
Seolah tahu semua rahasia
Yang tak lagi ingin kuingat

Ia menatapku
Bukan untuk menilai
Tapi untuk mengingatkan
Bahwa aku pernah utuh
Sebelum kehilangan arah

Kini setiap kali aku bercermin
Aku tak mencari cantik
Tak mencari yakin
Aku hanya mencari sisa diriku
yang pernah percaya pada cahaya

Pantulan itu masih ada
Menunggu aku menyebut namanya lagi
Nama yang dulu berarti aku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Di Ceruk Matamu

04 Des 2025, 11:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan berjalan ke arah kereta

[PUISI] 24 Jam

04 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Malam Hari

[Puisi] Terima Kasih Malam

03 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi sehabis hujan

[PUISI] Rintik Teduh

03 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi menggelar sajadah

[PUISI] Tempat Berserah

02 Des 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang mencari ketenangan

[PUISI] Kembali Pulang

02 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi mendayung sampan

[PUISI] Menjemput Berkah

02 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Ilustrasi wanita yang sedang menatap sesuatu

[PUISI] Bahasa Tatapan

01 Des 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

01 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi menunggu

[PUISI] Jeruji Malam

30 Nov 2025, 19:22 WIBFiction