Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Suara Kesunyian

Default Image IDN

Akulah kesunyian
Yang mencoba memperbaiki suara
Yang berusaha menebus dosa
Yang berbuat demi orang tersayang

Dalam diam aku berkata
Mencoba merealitaskan mimpi
Mengalirkan semangat dan perjuangan tanpa harus memperlihatkan

Inilah kesunyian, tempat perasaan mengalir haru
Dari masa permulaan hingga dijumpai jalan terjal yang berujung jurang kenangan
Sepanjang waktu berjalan, belum ku temukan bab terakhir
Entah di ujung mana, langkahku akan terhenti

Dalam keheningan, selalu menerka hari esok
Dalam kesunyian, selalu mengenang hari kemarin
Aku memiliki keduanya
Namun, mana yang lebih mendominasi, aku tak mengakuinya
Cukup aku
Akulah kesunyian
Akulah kesunyian yang berselimutkan keheningan

Demak, 27 September 2017 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us