[PUISI] Suatu Hari

Suatu hari
Saat nafas terakhir terhembus
Jiwa dan raga berpisah
Dunia resmi ditinggalkan
Segala yang dicinta akan ditinggalkan
Segala yang melekat pada diri pun ditanggalkan
Menyisakan seonggok raga berkain mori
Siap untuk kembali
pada Sang Pemilik Keabadian
Nama terukir pada nisan batu
Beralaskan tanah, raga dibaringkan seorang diri
Taburan bunga mengiringi jejak terakhirnya
Lantunan doa mengiringi kepergiannya
Tak ada yang tersisa
Selain kenangan yang mengisi hati dan pikiran
orang-orang yang ditinggalkan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.