Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sukacita Sederhana

Unsplash/linatrochez

Kita bersama dalam lingkup rasa
Canda selalu kau torehkan
Kita berjalan berdampingan
Cerita mengalir tanpa sadar

Aku sungguh gembira
Saat pertama terlihat oleh netra
Raga kau berjalan menghampiri
Menenteng rasa untuk kembali

Aku sungguh bahagia
Bahkan tak dapat berkata-kata
Saat aku dapat mendekapmu
Saat haru menjadi canda
Saat asa tak lagi semu

Memori dahulu kembali terputar
Kebahagiaan yang serupa
Rasa membuncah dalam dada
Dengan raga yang kini berbeda
Tinggiku bahkan sebatas bahu
Tak lagi mendongak saat menatapmu
Aku berharap sukacita tak cepat berlalu
Dapat lebih lama dari sekedar menyapu

Terkadang hal kecil dapat lebih berharga
Bahkan menyenangkan hati yang merasa pilu
Mengobati luka yang menganga lebar
Meredakan perih yang tertoreh sembilu
Terlebih meyembuhkan hati yang tengah sendu


06:21
210820

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Yusman
EditorPutri Yusman
Follow Us