Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tak Perlu Melawan Takdir
ilustrasi menikmati alam (pexels.com/Rachel Claire)
Memang benar, takdir tampak memelintir
Menyajikan hidup yang terasa getir
Diri ini terasa tersindir
Teriakan tercekat sampai batas akhir
Percuma saja melawan kuasa takdir
Menyalahkan pedih yang tak pernah berakhir
Bergelut sampai sejauh titik nadir
Menyisakan ketenangan lekas terusir
Takdir tak perlu dilawan dengan langkah memburu
Memungkiri realitas dengan sendu
Terjerembap memeluk pilu
Sesekali suara terdengar parau
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us