[PUISI] Tapak Rantau

Alur pendidikan
Menuju masa depan
Memaksa menghadapi
Tekanan dan rintangan
Dalam sudut kamar
Aku mengoleksi berbagai perasaan
Cemas dan resah seolah menjadi pasangan
Melihat kebutuhan yang terus berjalan
Uang raib pun meramban pelan
Sedihku tak sebesar kesempatan yang Tuhan berikan
Kekuatan ada pada genggaman
Ibu bapak tak lupa doakan
Sang anak di perantauan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.