Malam panjang yang terasa begitu saja berlalu
Namun tak kunjung jua mengusir rasa sepiku
Bagaimana mungkin aku bisa lupa
Jika kau selalu ada di setiap pandangku

Apakah aku telah gila tanpamu? 
Atau aku yang terlalu mencintaimu? 
Kau yang tak pernah terlupakan
Kehadiranmu yang sangat aku butuhkan

Tatapan sejuta maknamu yang penuh kasih murni
Kini tak bisa kurasakan lagi
Sayang, bukahkah kita berjanji untuk selalu bersama? 
Lalu, kenapa kau pergi lebih dulu? 

Kau tahu bahwa aku tak bisa tanpamu
Kau adalah napas di hidupku
Namun, apa dayaku
Jika Tuhan lebih dulu memanggilmu