Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dua Jiwa di Orbit Berbeda

ilustrasi gerhana bulan
ilustrasi gerhana bulan (pexels.com/Eclipse Chasers)

Langit tak lagi muram seperti kemarin
Awan membuka lipatannya perlahan
Matahari yang sempat ragu terbit
Kini menghangatkan pagi dengan diam

Malam pun belajar tersenyum
Saat bulan mengapung di sunyi
Ia tahu, cahayanya tak pernah sendiri
Ada sinar yang setia menitipkan diri

Aku adalah bulan, kau matahari
Tak selalu hadir di jam yang sama
Namun kau ajarkan aku bersinar
Meski hanya dengan cahaya pinjaman

Kita dua jiwa di orbit berbeda
Saling merindu tanpa pernah bertabrakan
Menjaga luka dengan jarak yang pas
Agar cinta tak saling melukai

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Dua Jiwa di Orbit Berbeda

27 Des 2025, 15:47 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction