[PUISI] Dua Jiwa di Orbit Berbeda

Langit tak lagi muram seperti kemarin
Awan membuka lipatannya perlahan
Matahari yang sempat ragu terbit
Kini menghangatkan pagi dengan diam
Malam pun belajar tersenyum
Saat bulan mengapung di sunyi
Ia tahu, cahayanya tak pernah sendiri
Ada sinar yang setia menitipkan diri
Aku adalah bulan, kau matahari
Tak selalu hadir di jam yang sama
Namun kau ajarkan aku bersinar
Meski hanya dengan cahaya pinjaman
Kita dua jiwa di orbit berbeda
Saling merindu tanpa pernah bertabrakan
Menjaga luka dengan jarak yang pas
Agar cinta tak saling melukai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















