Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tentang Kepergianmu

Pixabay/Free-Photos
Pixabay/Free-Photos

Kemudian, seketika kita menjadi dua orang asing yang memiliki kenangan bersama;
kembali asing setelah pernah bersama.
Pernah saling kenal, memahami satu sama lain;
lalu memilih jalan cerita sendiri.

Kita, dua orang asing dengan kisah yang sama,
diceritakan di halaman yang sama, sayangnya di buku yang berbeda.
Kita tidak bertemu di akhir cerita, bahkan tidak pernah benar-benar terhubung di awal cerita, meskipun alur kita sama.

Setidaknya aku pernah membacamu,
kutelusuri halaman lembar per lembarnya, hanya untuk memahami dirimu.
Itu membuatku mengerti kenapa pada akhirnya kita bisa ditulis seperti ini.

Juli 2019.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jangan Padam Hari Ini

28 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction