Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tetesan Keringat Pahlawan

ilustrasi pahlawan (unsplash.com/Pricetac)
ilustrasi pahlawan (unsplash.com/Pricetac)

Dalam gelap malam tanpa bulan
Terdengar langkah kaki berderap,
Di antara bayang-bayang perjuangan
Para pahlawan bangkit tanpa lelap.

Peluh bercucuran, tak terhitung jumlahnya
Mengalir di wajah penuh tekad,
Mereka bertaruh nyawa, tanpa ragu dan iba
Demi tanah air tercinta, merdeka tiada tanding.

Darah dan air mata menyatu dalam cerita
Dijahit di atas kain merah putih,
Teriakan kemerdekaan menggema
Menghancurkan belenggu penjajahan yang perih.

Di bawah langit kelabu dan senja yang redup
Mereka berdiri teguh, tak kenal menyerah,
Dengan semangat membara, mereka mengejar cahaya
Hingga bebaslah negeri, dari belenggu yang parah.

Kini kita berdiri di atas pijakan merdeka
Berhutang budi pada mereka yang tak bernama,
Yang tetesan keringatnya membasahi tanah surga
Mengukir sejarah dalam perjuangan yang mulia.

Bersyukurlah kita atas segala yang mereka beri
Dengan penuh cinta, tanpa pamrih dan dusta,
Karena setiap jengkal tanah yang kita pijak kini
Adalah hasil dari tetesan keringat pahlawan yang abadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Nofal Alatas
EditorAri Nofal Alatas
Follow Us