Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tidur dan Tetap Bangun

ilustrasi perempuan tidur (pexels.com/@ketut-subiyanto)
Buka mata dan bangunlah
Jangan terlena dalam kesunyian tidurmu
Lihatlah langit biru dan burung bersiul merdu
Tak pantas sang ratu berdiam di atas ranjang selalu
Sang raja yang telah menyusuri dunia, kau hanya terdiam
Ia telah dapatkan genggaman dan kau tetap di ranjang?
Sungguh memalukan sang raja yang selalu membanting tulang
Sedangkan sang ratu diam tanpa kepastian
Untuk apa ada jika tak memberi perubahan?
Keluar zona nyaman yang mungkin membuatmu tertekan?
Jika tak keluar akankah kau ingin terhanyut dalam kesusahan?
Bangunlah, sang raja merindukan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us