Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Titian

ilustrasi kegelapan malam (pixabay.com)
ilustrasi kegelapan malam (pixabay.com)

Rasanya seperti berjalan di atas seutas benang
Menjaga diri dalam peluk seimbang
Rasanya seperti menelan pahitnya kehidupan
Terbatuk keras dalam kesakitan

Tiang itu memang hanya tongkat kayu
Tapi ulur tangannya begitu membantu
Tali itu memang hanya setipis bulu
Tapi ujungnya kan selalu membimbingmu

Hidup laksana kapal di lautan
Perlu nahkoda tuk menuntun haluan
Hati tak kan bertahan di kesendirian
Perlu seseorang tuk memberi kehangatan

Diri ini terkadang menangis pilu
Perlu titian tuk melepas masa lalu
Hati ini terkadang terasa membiru
Perlu titian tuk coba merindu

Titian
Sebuah cahaya di kegelapan
Titian
Sebuah jalan menuju kebahagiaan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[Puisi] Ruang yang Menyimpan Cahaya

21 Sep 2025, 07:22 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction