[PUISI] Wajah Kampung

Para bocah dengan senyum sumringah?
Dulu selalu menikmati aneka buah
Terkadang ia berlarian menuju sendang
Mencari angin di bawah pepohonan
Apalagi yang sekarang hendak engkau harap, tuan pendatang?
Membuat penghuni asli kampung tersesat?
Atau engkau yang akan berputar dengan rasa takut mencekat
Melawan bocah yang dibesarkan aturan adat
Engkau ingin menginjak harga diri sudut kampung?
Menganggap engkau sebagai petarung ulung?
Apakah engkau ingin merasakan terkurung?
Atau mungkin menjadi linglung
Sudahi ambisi kotormu, tuan
Mustahil untuk engkau bersorak menang
Jangan terus melawan tak beraturan
Karena engkau yang akan menjadi arang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.