Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Waktu yang Menunggumu di Sudut Jalan

ilustrasi waktu (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi waktu (pexels.com/Pixabay)

Ada detik yang kusesap perlahan
di sudut jalan tempat kita biasa bertemu
jam dinding tua mengingatmu lebih baik dariku
ia tetap berdetak, meski kau tak pernah kembali

Bayanganmu menari di kaca kafe
tersenyum seperti dulu, tapi lebih pudar
mungkin hanya aku yang masih membaca jejak
padahal hujan sudah menghapus segalanya

Di perempatan lampu merah berkedip samar
seperti kode rahasia yang tak bisa kupecahkan
apakah kau masih di sana
atau hanya waktu yang terlalu kejam menyimpanmu?

Tapi tak apa, aku sudah tahu akhirnya
beberapa nama hanya bisa diucapkan dalam doa
beberapa kenangan hanya bisa disimpan di angin
dan waktu? Ah, biarlah ia tetap menunggu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Vita R
EditorVita R
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Cinta Remaja

14 Sep 2025, 21:38 WIBFiction
ilustrasi kecewa

[PUISI] Menelan Kecewa

14 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di lorong yang sunyi

[PUISI] Kukira Selamanya

13 Sep 2025, 21:08 WIBFiction
ilustrasi perlengkapan piknik di tepi pantai yang tenang

[PUISI] Suara Ombak

13 Sep 2025, 20:08 WIBFiction
ilustrasi perempuan sedang jatuh cinta

[PUISI] Aksioma Rindu

13 Sep 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi kehidupan yang tidak adil

[PUISI] Life is Unfair

12 Sep 2025, 21:09 WIBFiction
ilustrasi seorang wanita

[PUISI] Muram

12 Sep 2025, 20:09 WIBFiction
ilustrasi api berkobar

[PUISI] Permainan Nafsu

12 Sep 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Pohon Tanpa Buah

12 Sep 2025, 16:15 WIBFiction