Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Zulmat

Ilustrasi orang di kegelapan (unsplash.com/cherry laithang)
Ilustrasi orang di kegelapan (unsplash.com/cherry laithang)

Kini, baskara masih
Detik masih punya energi
Lilin malam masih sanggup menyinari
Seisi blantika belum lelah menjadi saksi

Kini, belum
Jasad masih bernyawa
Ardi masih kuat ditapaki
Insan bumi masih diberi waktu untuk menengadah dengan teteskan air mata di atas sajadah

"Haruskah lega ataukah nestapa?"
Zulmat telah menanti
Blantika akan pecah, muntahkan semua beban-beban
Zamin luluh lantak, beserta penduduk yang menempati kursi
Tragedi besar-besaran di luar logika akan hadir
Hingga tibalah masa, insan bumi tinggal menunggu waktu penentuan nasib diri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langkah Pertama setelah Hujan

16 Des 2025, 13:47 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction