Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sepertiga Malam

ilustrasi masjid di malam hari (pexels.com/Ahmet Arslan)

Di bawah naungan atap bertabur gemintang
Dalam sorotan senyum rembulan yang menelusup pekat malam
Pada sorak-sorai angin yang membelah sunyi
Juga hawa dingin yang membangunkan diri

Selimut malam masih panjang terbentang
Tergelar mengisi sudut-sudut kesunyian
Memberi celah jiwa untuk berpasrah diri
Menghapus resah yang mengotori hati

Bersambut tenang menyapa keheningan
Berkawan akrab merangkul kekhusukan
Membenamkan diri dalam peluk dini hari
Meredam bara yang membakar hati

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us